Keutamaan bulan Romadlon.


Assalaamu 'alaikum wr.wb.



KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN.



Bismillahirrohmaanirrohiim.


Artinya: "Hari-hari adalah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya telah diturunkan Al-Qur'an
(permulaannya),sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk dan
pembeda (antara  kebenaran dan kebathilan)."  (QS. Al-Baqarah : 185).
Artinya:  "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata:  "Nabi Muhammad saw telah
bersabda:  "Celakalah seorang laki-laki yang ketika aku disebut di sampingnya lalu dia
tidak mau membacakan shalawat untukku, celakalah seorang laki-laki yang kedua bapak
ibunya atau seorang dari mereka masih di sampingnya, tetapi dia tidak mengerjakan
amal untuk memenuhi hak-hak mereka yang menyebabkan dia dapat masuk surga, dan
celakalah pula seorang laki-laki yang menemukan bulan Ramadhan tetapi sampai Ramadhan
selesai dia masih belum mendapat ampunan." Karena bulan Ramadhan adalah bulan rahmat
dan ampunan dari Allah swt. Jadi jika dia tidak diampuni dalam bulan itu, maka dia telah
tertipu. (Zubdatul Wa'idhin).
Artinya:  "Dan diriwayatkan pula dari Nabi Muhammad saw: "Barang siapa yang membaca
shalawat untukku di
hari Jum'at seratus kali datanglah dia di hari kiamat dengan sebuah cahaya, jika cahaya itu
dibagi-bagikan kepada semua makhluk tentu akan mencukupi."       (Zubdatul Wa'idhin).
Artinya: "Dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda: "Barang siapa yang bergembira dengan
datangnya bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan tubuhnya atas neraka."
Artinya: Nabi Muhammad saw. bersabda: "Apabila datang malam pertama bulan Ramadhan,
Allah swt berfirman:  "Siapakah yang mencintaiKu, maka Aku akan mencintainya, siapakah
yang mencariKu maka Aku akan mencarinya, dan barang siapa yang memohon ampunan
kepadaKu maka Aku akan mengampuninya berkat kehormatan bulan Ramadhan."  "Lalu Allah
memerintahkan para malaikat-malaikat penulis yang mulia pada bulan Ramadhan, agar
menulis untuk mereka segala kebaikan dan tidak menulis kejahatan, dan Allah menghapus
dosa-dosa mereka yang telah lampau."
KITAB EMPAT DITURUNKAN DALAM BULAN RAMADHAN.
      Diriwayatakan bahwa Shuhuf Nabi Ibrahim as. telah diturunkan malam pertama bulan
Ramadhan, kitab Taurat malam keenam bulan Ramadhan berselang tujuh ratus tahun
sesudah Shuhuf Ibrahim as.,kitab Zabur malam dua belas dari bulan Ramadhan berselang
lima ratus tahun sesudah Taurat, Injil malam delapan belas dari bulan Ramadhan berselang
seribu dua ratus tahun sesudah Zabur, dan Al-Qur'an diturunkan malam dua puluh tujuh dari
bulan Ramadhan berselang enam ratus dua puluh tahun sesudah Injil. Demikianlah dikutib
dari kitabul Hayah.   

Wassalaamu 'alaikum wr.wb.









Hadist.



Beberapa Hadist yang disadur dari

 buku kecil 111 Hadist.

Assalaamu 'alaikum wr.wb.




 BISMIL LAHIR ROHMANIR ROHIIM

 Kumpulan beberapa Hadist

1. Mengikuti Sunnah Nabi.
    Barangsiapa segan mengikuti jejak sunnahku maka tidaklah dia dari golonganku.       {H.Riwayat Muslim}.

2. Mengikuti Jejak Nabi.
    Tidak beriman seseorang di antara kamu sehingga kemauan nafsunya mengikuti ajaran yang aku sampaikan.       {H.Riwayat Tirmidzi}.

3. Tanda orang Mu'min.
    Jika perbuatanmu yang baik itu menggembirakan kamu dan perbuatanmu yang buruk itu menyusahkan kamu , maka itulah tanda bahwa kamu seorang Mu'min.       {H.Riwayat Achmad, Ibnu Chibban, Thobroni}.

4. Iman dan Budi Pekerti.
    Orang Mu'min yang paling sempurna imannya adalah mereka yang budi pekertinya paling baik.       {H.Riwayat Achmad}.

5. Iman dan Malu.
    Malu itu sebagian dari Iman.       {H.Riwayat Buchori dan Muslim}.

6. Taqwa, amal baik dan budi baik.
    Takutlah kamu kepada Alloh di mana saja kamu berada dan susullah perbuatan jahat dengan perbuatan baik tentu akan menghapusnya dan bergaullah dendan sesama manusia dengan perilaku yang baik.       {H.Riwayat Achmad}.

7. Kasih sayang kepada sesama manusia.
    Demi Tuhan ! Tidaklah sempurna iman seorang hamba, sehingga dia merasa kasih sayang kepada saudaranya sebagaimana dia menyayangi dirinya sendiri.       {H.Riwayat Buchori dan Muslim}.

8. Perumpamaan seorang Mu'min.
    Orang mu'min dengan orang mu'min lainnya laksana suatu bangunan sebagian memperkokoh bagian yang lain.       {H.Riwayat Muslim}.

9. Menghormati tetangga dan tamu.
    Barangsiapa beriman kepada Alloh dan Hari Akhir maka hendaklah dia berbicara yang baik atau lebih baik diam. Barangsiapa beriman kepada Alloh dan Hari Akhir maka hendaknyalah dia menghormati tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Alloh dan Hari Akhir maka hendaklah dia menghormati tamunya.       {H.Riwayat Muslim}.

10. Jangan mengganggu tetangga.
      Tidaklah masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya.       {H.Riwayat Muslim}.

11. Orang Islam yang utama.
      Ya Rosululloh ! Siapakah orang Islam yang terbaik ? Jawab Rosululloh : Ialah orang Islam yang orang-orang Islam sesamanya merasa aman dari gangguan lidah dan tangannya.       {H.Riwayat Muslim}.

12. Muslim sempurna dan Hijrah yang sebenarnya.
      Orang yang sempurna Islamnya ialah orang yang menyelamatkan orang-orang Isalam lainnya dari gangguan lidah dan tangannya dan orang yang sebenarnya berhijrah adalah orang yang meninggalkan larangan-larangan Alloh.       {H.Riwayat Bukhori}.

13. Menjaga lidah dan tangan.
      Orang yang sempurna Islamnya adalah orang yang menyelamatkan orang-orang Islam lainnya dari gangguan lidah dan tangannya.       {H.Riwayat Muslim}.

14. Jangan menyakiti tetangga.
      Barangsiapa beriman kepada Alloh dan Hari Akhir maka janganlah menyakiti tetangganya. Dan barang siapa Iman kepada Alloh dan Hari Akhir maka berbicaralah dengan baik atau diam sajalah.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

15. Hormat-menghormati.
      Sesungguhnya Alloh swt. telah memberi wachyu kepada saya agar kamu sekalian hormat-menghormati satu sama lain sehingga seseorang tidak menganiaya orang lain dan seseorang tidak sombong terhadap yang lain.       {H.Riwayat Muslim}.

16. Kerelaan dan kemurkaan  Ibu-Bapak.
      Keridloan Alloh itu tergantung pada keridloan ibu-bapak, dan kemurkaan Allohpun tergantung pada kemurkaan ibu-bapak.       {H.Riwayat Tirmidzi}.

17. Sopan santun kepada Ibu-Bapak.
      Datanglah seorang laki-laki menghadap Nabi SAW seraya bertanya :  Ya Rosulalloh!  Siapakah yang paling patut ditemani dengan sopan-santun?  Jawab Nabi: Ibumu !
Laki-laki itu bertanya lagi :  Kemudian siapa pula?  Nabi menjawab:  Ibumu !
Orang itu menanya pula :  Kemudian siapa lagi?  Jawab Nabi :  Bapakmu.       {H.Riwayat Bukhori}.

18. Enam perkara jaminan Surga.
      Berjanjilah kamu sekalian kepadaku bahwa kamu akan mengerjakan enam perkara ini, niscaya aku menjamin kamu masuk Surga, yaitu :
1. -Jika kamu berbicara berkatalah yang benar.
2. -Tepatilah apabila kamu berjanji.
3. -Tunaikanlah apabila kamu mendapat amanat dari orang lain.
4. -Jagalah kehormatanmu.
5. -Pejamkanlah matamu (terhadap larangan Alloh). dan
6. -Tahanlah tanganmu (jangan suka menyakiti orang).       {H.Riwayat Achmad}.

19. Bekata Benar dan Dusta.
      Hendaklah kamu sekalian berkata benar, karena sesungguhnya berkata benar itu menunjukkan ke arah kebaikan, sedangkan kebaikan itu menunjukkan ke arah Surga. Demikianlah seseorang senantiasa membiasakan berkata benar dan cenderung pada berkata benar, akhirnya orang itu dicatat di sisi Alloh sebagai orang yang selalu benar.
      Dan jauhilah berkata dusta, karena sesungguhnya berkata dusta itu mengarah kepada kejahatan dan kejahatan itu membawa masuk Neraka. Demikianlah bilamana seseorang membiasakan berdusta dan selalu cenderung berkata dusta akhirnya dia dicatat di sisi Alloh sebagai seorang yang sangat pendusta.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

20. Rasa Malu.
      Sebenarnya di antara yang dapat diketahui oran-orang dari sabda-sabda Kenabian yang dahulu-dahulu ialah:  Kalau kamu tidak tahu malu, maka berbuatlah sekehendak hatimu.       {H.Riwayat Bukhori}.

21. Salam dan beramah-tamah.
      Kamu tidak dapat masuk Surga, kecuali kalau kamu beriman, dan kamu tidaklah beriman kalau kamu belum saling kasih-sayang.  Apakah kamu mau aku tunjukkan sesuatu yang bilamana kamu kerjakan kamu akan berkasih-sayang sesamamu ? Tebarkan salam diantara sesamamu !       {H.Riwayat Muslim}.

22. Faedah berjabatan tangan.
      Berjabatan tanganlah kamu satu sama lain agar lenyaplah dendam kesumat dari hatimu.       {H.Riwayat Baihaqi}.

23. Cara memberi salam.
      Orang yang berkendaraan hendaklah memberi salam kepada pejalan kaki, orang yang berjalan hendaknya memberi salam kepada yang sedang duduk dan orang yang jumlahnya sedikit hendaknya memberi salam kepada yang jumlahnya banyak.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

24. Cara memberi salam.
      Orang muda memberi salam kepada orang tua, orang yang berjalan memberi salam kepada orang yang sedang duduk dan orang yang sedikit jumlahnya memberi salam kepada orang yang jumlahnya banyak.       {H.Riwayat Bukhori}.

25. Bagaimana memperoleh pengaruh.
      Kamu benar-benar tidak dapat mempengaruhi orang-orang itu dengan hartamu, tetapi kamu dapat mempengaruhi mereka itu dengan bermuka manis dan budi bahasa yang baik.       {H.Riwayat Abu Ya'la}.

26. Mempererat tali silahturrachmi.
      Barangsiapa ingin murah rezekinya dan ingin panjang umurnya, maka hendaklah mempererat hubungan silahturrachmi.       {H.Riwayat Bukhori}.

27. Memutuskan silaturachim.
      Dua orang tidak dipandang Alloh di hari Qiyamat :
1. -Orang yang memutuskan tali silaturachmi.
2. -Tetangga yang buruk budi.       {H.Riwayat Ad Dailami}.

28. Bantulah saudaramu dalam segala hal.
      Tolonglah saudaramu, baik dia itu orang yang menganiaya ataupun yang dianiaya. Seorang
bertanya :  Wahai Rosululloh !  Kami mengerti tentang menolong orang yang dianiaya tetapi bagaimana kita menolong orang yang menganiaya?  Nabi menjawab:  Kamu cegah dia.       {H.Riwayat Bukhori}.

29. Menjual, membeli dan menagih dengan mudah.
      Alloh SWT. menyayangi seseorang yang menjual secara mudah, membeli dan menagih juga dilakukan secara mudah pula.       {H.Riwayat Bukhori}.

30. Bayarlah segera upah buruh.
      Bayarlah upah buruh sebelum kering keringatnya.       {H.Riwayat Ibnu Majah}.

31. Ukurlah diri dengan orang yang lebih rendah.
      Pandanglah orang yang lebih rendah dari padamu, jangan memandang kepada orang yang lebih tinggi daripadamu, karena yang demikian itu lebih baik agar kamu tidak meremehkan ni'mat karunia Alloh yang telah dianugerahkan kepadamu.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

32. Hidup sederhana.
      Makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bersedakahlah dengan tidak berlebih-lebihan dan tidak pula bermegah-megah.       {H.Riwayat Abu Dawud dan Achmad}.

33. Jangan mencela makanan.
      Nabi Muhammad SAW. tidak pernah mencela sesuatu makanan, jika beliau berselera maka dimakan dan jika tidak menginginkan maka tidak dimakan.       {H.Riwayat Achmad}.

34. Makan secara berlebih-lebihan.
      Benar-benar termasuk pemborosan adalah jika kamu makan apa saja yang kamu inginkan.       {H.Riwayat Ibnu Majah}.

35. Kurangi dosa dan hutang.
      Kurangilah dosa-dosa itu agar mudah menghadapi mati, dan kurangilah hutang itu agar kamu bisa hidup merdeka.       {H.Riwayat Baihaqi}.

36. Menunjukkan kepada kebaikan.
      Barangsiapa menunjukkan pada kebaikan maka orang itu memperoleh pahala sama seperti orang yang mengerjakan kebaikan itu.       {H.Riwayat Muslim}.

37. Menyembunyikan Ilmu.
      Barangsiapa ditanya tentang sesuatu ilmu lalu disembunyikannya, maka orang itu di hari qiyamat kelak akan dikekang dengan kekang api neraka.       {H.Riwayat Abu Dawud}.

38. Orang yang paling menyesal di hari Qiyamat.
      Orang yang paling menyesal di hari Qiyamat kelak adalah orang yang mempunyai kesempatan mencari Ilmu tetapi tidak mau mencari Ilmu dan orang yang mengajarkan sesuatu Ilmu kepada orang lain serta orang lain itu memperoleh manfaat dari Ilmu itu sedang dia tidak.       {H.Riwayat Abu 'Asakir}.

39. Jalan menuju Ilmu = jalan ke Surga. 
      Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari Ilmu maka Alloh akan memudahkan baginya jalan ke Surga.       {H.Riwayat Muslim}.

40. Amal yang paling disukai Alloh.
      Rosululloh SAW. pernah ditanya salah seorang sahabat :  Amal perbuatan apa yang paling disukai Alloh SWT ?  Beliau menjawab:  Amal yang dilakukan secara terus-menerus walaupun sedikit.       {H.Riwayat Bukhori}.

41. Menjaga kehormatan diri.
      Tuntutlah keperluan-keperluan hidup dengan menjaga kehormatan dirimu, karena segala sesuatu itu sejalan denagan taqdir Tuhan.       {H.Riwayat Abu 'Asakir}.

42. Minta idzin masuk rumah.
      Apabila salah seorang dari kamu sudah tiga kali minta idzin masuk, tetapi tuan rumah tidak menyahut, tidak diberi idzin, maka hendaknya pulang saja.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

43. Duduk di antara dua orang.
      Janganlah kamu duduk di antara dua orang kecuali dengan seidzin keduanya.       {H.Riwayat Abu Daud}.

44. Berbisik.
      Jika kamu sedang bertiga maka janganlah kamu berbisik berduaan saja tanpa ikut sertanya kawanmu yang ketiga, kecuali jika kamu sedang berada di tengah-tengah orang banyak, karena perbuatan yang demikian itu sangat menyedihkan hatinya.       {H.Riwayat Bukhori dan muslim}.

45. Kalau bersin.
      Apabila bersin seseorang dari kamu maka hendaklah dia meletakkan tangannya di mukanya dan merendahkan suaranya.       {H.Riwayat Ibnu Najar}.

46. Minta izin pulang.
      Apabila berzizrah seseorang dari kamu kepada saudaranya lalu duduk-duduk bersamanya maka janganlah dia meninggalkan tempat itu kecuali sudah minta izin pulang.       {H.Riwayat 'Adi dan Dailami}.

47. Hidup sederhana.
      Makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah dengan tidak berlebih-lebihan dan bermegah-megah.       {H Riwayat Abu Dawud dan Achmad}.   

48. Kewajiban memberi nafkah keluarga.
      Cukup besar dosa seseorang bila dia tidak memperdulikan nafkah orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.       {H.Riwayat AnNasa-i}.

49. Mencari nafkah.
      Apabila kamu selesai sholat Shubuch maka janganlah tidur sampai tidak mencari rezekimu.       {H.Riwayat Thobroni}

50. Makan dari hasil usaha sendiri.
      Tidak ada yang lebih baik daripada makan dari hasil usaha sendiri.  Demikianlah Nabi Dawud a.s. pun makan dari hasil tangannya sendiri.       {H.Riawyat Bukhori}.

51. Pemberi dan peminta.
      Tangan yang di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (penerima/peminta).       {H.Riwayat Addaruquthni}.

52. Menarik kembali pemberian. 
     Orang yang menarik kembali barang pemberiannya, sama hal-nya seekor anjing muntah lalu dimakannya kembali muntahnya itu.       {H.Riwayat Bukhori}.

53. Menjual kayu lebih baik daripada meminta-minta.
      Seseorang pergi membawa tali, lalu pulang membawa seikat kayu dan dijualnya, dengan begitu dia menjaga kehormatannya, sungguh keadaan semacam ini lebih baik daripada meminta-minta orang, baik diberi atau tidak.       {H.Riwayat Bukhory}.

54. Meninggalkan urusan yang tidak penting.
      Di antara tanda kesempurnaan Islam seseorang adalah meninggalkan urusan yang tidak ada kepentingan baginya.       {H.Riwayat Tirmidzi}.

55. Bukan semua yang didengar dibicarakan.
      Cukup besar dosa seseorang yang membicarakan semua yang didengarnya.       {H.Riwayat Muslim}.

56. Diam adalah suatu kebijaksanaan.
      Diam itu adalah suatu kebijaksanaan, tetapi sedikit sekali orang yang berbuat demikian.       {H.Riwayat Baihaqi}.

57. Katakanlah yang Haq.
      Katakanlah yang benar walau pahit sekalipun.       {H.Riwayat Ibnu Chibban}.

58. Tinggalkan apa saja yang meragukan.
      Tinggalkanlah apa yang meragukan kamu. Kerjakanlah apa yang tidak meragukan.       {H.Riwayat Tirmidzi dan Nasa-ie}.

59. Si Tua tidak kehilangan tongkat dua kali.
      Orang Mu'min tidak disengat dari satu lubang dua kali.       {H.Riwayat Bukhori}.

60. Meminang pinangan orang lain.
      Seseorang dari kamu hendaknya jangan meminang wanita yang sedang dipinang oleh saudaramu, kecuali sudah ditinggalkan oleh peminang yang terdahulu atau diberi idzin.

61. Orang yang sangat dibenci Alloh.
      Orang yang paling dibenci Alloh adalah orang yang suka bertengkar.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

62. Penyuap dan yang disuap.
      Alloh SWT. mela'nat (mengutuk) orang yang menyuap dan orang yang menerima suap.       {H.Riwayat Achmad}.

63. Tanda-tanda orang munafiq.
      Tanda-tanda orang munafiq itu ada tiga :
  1.-Apabila dia berbicara, dia dusta.
  2.-Apabila dia berjanji, dia mungkir.
  3.-Apabila diadipercaya, dia khianat.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

64. Menuduh orang Fasiq dan kafir.
      Seseorang tidak boleh menuduh orang lain dengan kata-kata :  "Fasiq dan kafir", karena tuduhan itu hanya akan kembali kepada diri si penuduh, bila tuduhannya meleset.       {H.Riwayat Bukhori}.

65. Mencela kesalahan orang lain.
      Barangsiapa mencela kesalahan atau dosa orang lain, maka sebelum mati, dia akan berbuat kesalahan  seperti itu pula.       {H.Riwayat Tirmidzi}.

66. Memaki orang yang sudah mati.
      Janganlah kamu sekalian mencaci-maki orang yang sudah mati, karena sebenarnya mereka telah menyelesaikan apa yang mereka lakukan dahulu.       {H.Riwayat Bukhori}.

67. Syirik kecil.
      Sesungguhnya orang yang paling aku takutkan terhadap kamu semua yang bersifat syirik kecil adalah Riya' (ibadah bukan karena Alloh semata tetapi untuk dilihat orang).       {H.Riwayat Achmad}.

68. Sombong (takabur).
      Tidak dapat masuk Surga orang yang di dalam hatinya menyelinap sedikit sifat sombong. Orang bertanya Bagaimana seandainya orang ingin memakai baju yang bagus dan sepatu yang bagus pula?  Nabi menjawab: Sesungguhnya Alloh itu baik dan suka kepada yang baik. Sombong adalah sifat menolak kebenaran dan merendahkan orang.       {H.Riwayat Muslim}.

69. Dengki/ hasad.
      Jauhilah sifat dengki, karena sebenarnya sifat dengki itu memakan/ merusak amal kebajikan, bagai api makan kayu.       {H.Riwayat Abu Daud}.

70. Tukang memuji-muji.
      Taburkanlah pasir di mulut orang-orang yang suka memuji-muji orang.       {H.Riwayat Ibnu Chibban}.

71. Jihad yang paling utama.
      Jihad yang terutama adalah jihadnya seseorang terhadap diri dan hawa nafsunya sendiri.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

72. Sumpah yang dibolehkan.
      Barangsiapa yang terpaksa sumpah maka hendaknya bersumpah dengan nama Alloh atau lebih baik diam.       {H.Riwayat Bukhori}.

73. Mengubah kemungkaran.
      Barangsiapa di antara kamu semua melihat sesuatu kemungkaran maka hendaknya dia mau merubah/ memperbaikinya dengan tangannya (kekuasaannya), bila tidak mungkin maka hendaklah mengusahakannya dengan nasihat (lisan), dan bila tidak dapat juga maka hendaklah mengingkari kemungkaran itu dengan hatinya. Itulah Iman yang selemah-lemahnya.       {H.Riwayat Muslim}.

74. Pemimpin yang curang.
      Seseorang hamba yang diserahi memimpin rakyat oleh Alloh lalu orang itu mati sedang melakukan pengkhianatan tehadadap rakyatnya, maka tiada lain orang itu kecuali diharamkan oleh Alloh masuk Sur}.ga.       {H.Riwayat Muslim}.

75. Cara Mengadili.
       Apabila dua orang minta diadili olehmu maka janganlah memutuskan perkara itu kepada orang pertama sebelum mendengar keterangan orang kedua . Dengan demikian kamu akan mengetahui bagaimana seharusnya atau caranya kamu mengadili.       {H.Riwayat Achmad, Abu daud dan Tirmidzi}.                     
76. Jangan menetapkan hukum di waktu marah.
      Janganlah hendaknya seseorang mengadili antara dua orang di waktu dia sedang marah.       {H.Riwayat Bukhory dan Muslim}.

77. Menahan marah.
      Orang kuat itu bukanlah orang yang kuat bergulat, akan tetapi orang yang sebenarnya kuat itu adalah orang yang dapat menahan hawa nafsu amarahnya.       {H.Riwayat Bukhory dan Muslim}.

78. Bagaimana memadamkan marah.
      Marah itu sebenarnya dari syaiton. Syaiton itu berasal dari api. Api hanya dapat dipadamkan dengan air. Karenanya apabila kamu marah maka berwudlulah.       {H.Riwayat Abu Daud}.

79. Dosa-dosa besar.
      Saya pernah bertanya kepada Rosululloh SAW. Dosa apakah yang paling besar...?  Nabi menjawab:  Menyekutukan Tuhan Alloh yang telah menciptakan kamu' Saya bertanya lagi. Dosa apalagi...?  Nabi menjawab: membunuh anakmu karena kamu kuatir dia akan makan bersama-sama kamu.  Saya bertanya lagi. Dosa apa lagi...?  Nabi menjawab:  Berzina dengan istri tetanggamu.       {H.Riwayat Bukhory dan Muslim}.

80. Memaki - maki Ibu Bapak.
        Termasuk dosa besar adalah memaki Ibu-Bapak. Ditanyakan kepada Nabi:  Apa ada orang memaki ibu-bapaknya...?  Nabi menjawab ya benar.  Orang itu memaki bapak orang lain, maka orang lain itu membalas memaki bapaknya dan dia memaki ibu orang lain maka orang lain itu membalas memaki ibunya pula.       {H.Riwayat Bukhory dan Muslim}.                                                                                             

81. Berzina, minum-minuman keras dan mencuri.
      Orang mu'min sekali-kali  tidak akan berzina, tidak akan minum-minuman keras dan tidak akan mencuri.       {H.Riwayat Bakr bin Abd. Rachman}.

82. Mengambil barang orang lain.
      Janganlah seseorang di antara kamu mengambil barang kepunyaan orang lain baik bergurau maupun dengan sengaja.       {H.Riwayat Tirmidzi}.

83. Kikir dan kelakuan jahat.
      Dua sifat tidak mungkin ada pada seorang mu'min: 1.-Kikir.  2.-Perangai yang jahat.

84. Dzolim dan kikir.
      Jauhilah kedzoliman, karena kedzoliman itu adalah kegelapan di hari qiyamat dan jauhilah kikir, karena kikir itu suatu sifat yang telah membinasakan orang-orang dahulu sebelum kamu.       {H.Riwayat Muslim}.
                                                                                               
85. Do'a orang yang teraniaya.
      Jagalah dirimu dari do'a atau pengaduan orang yang teraniaya walaupun dia orang kafir, karena pengaduannya itu tidak ada halangan yang merintanginya.       {H.Riwayat Muslim}.

86. Jangan minta mati.
      Janganlah ada seseorang di antara kamu mengharap mati karena ditimpa sesuatu kemalangan. Seandainya terpaksa dia berbuat demikian, berdo'alah kepada Alloh :  "Ya Alloh lanjutkanlah usiaku, sekiranya hidupku ini membawa kemaslahatan bagiku atau habisilah nyawaku, sekiranya kematianku itu lebih baik bagiku".       {H.Riwayat Bukhori}.

87. Dosa dan Tobat.
      Semua anak Adam sering membuat kesalahan dan sebaik-baik mereka yang membuat kesalahan itu adalah orang yang suka bertobat.       {H.Riwayat Tirmidzi}.

88. Mengingat Alloh setiap saat.
      Adalah Rosululloh SAW. selalu Dzikir/ingat kepada Alloh setiap saat.       {H.Riwayat Muslim}.

89. Berdo'alah dengan penuh keyakinan.
      Berdo'alah kepada Alloh dengan penuh keyakinan bahwa do'amu itu akan dikabulkan Alloh. Dan ketahuilah bahwa Alloh tidak akan mengabulkan do'a yang keluar dari hati yang lalai atau hampa dan tidak bersungguh-sungguh.       {H.Riwayat Tirmidzi dan Hakim}.

90. Sebaik-baik ucapan.
      Ucapan yang paling disukai Alloh adalah empat, terserah kamu mulai yang mana, yaitu :
  1. Subchanalloh. (Maha Suci Alloh).
  2. Alchamdulillah. (Segala puji bagi Alloh).
  3. Laa ilaaha illalloh. (tidak ada sesembahan kecuali Alloh).
  4. Allohu Akbar. (Alloh Maha Besar).       {H.Riwayat Muslim}.

91. Mendidik anak.
      Sesungguhnya orang memberikan pendidikan kepada anaknya itu lebih baik daripada bersedekah sebanyak satu sho'. (satu sho' = takaran seberat 4 kati).       {H.Riwayat Tirmidzi}.

92. Belajar dan mengajarkan Al-Qur'an.
      Sebaik-baik kamu sekalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya.       {H.Riwayat Muslim}.

93. Orang Mu'min cermin bagi Mu'min lain.
      Orang mu'min adalah sebagai cermin bagi saudaranya yang mu'min.       {H.Riwayat Abu Daud}.

94. Larangan meremehkan yang baik.
      Jangan sekali-kali kamu meremehkan sedikit juapun dari yang baik, sekalipun hanya menemui saudaramu dengan muka manis.       {H.Riwayat Muslim}.   

95. LARANGAN BERDUSTA UNTUK MENERTAWAKAN ORANG.
      Celakalah orang yang berbicara dan berdusta semata-mata untuk menertawakan orang. Celakalah dia seterusnya dia itu celaka.       {H.Riwayat Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai}.

96. LARANGAN SOMBONG.
      Sesungguhnya Alloh SWT. tidak memandang orang yang menyeret bajunya dengan sombong.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

97. LARANGAN BERSEPATU SEBELAH KAKI.
      Janganlah seseorang dari kamu semua berjalan dengan sebuah sepatu, pakailah dua sepatu itu semua atau lepaskanlah kedua-duanya.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

98. LARANGAN MENGADU.
      Tidak akan masuk surga tukang adu-adu.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

99. MENELITI CACATNYA SENDIRI.
      Beruntunglah orang yang selalu meneliti cacatnya sendiri, daripada meneliti cacat-cacat orang lain.       {H.Riwayat Tirmidzi}.

100. HAMBA BERTAQWA YANG KAYA KEKASIH ALLOH.
        Benar-benar Alloh menyukai hamba yang taqwa lagi kaya serta tidak menampakkan kekayaannya.       {H.Riwayat Muslim}.

101. ORANG MU'MIN YANG BERKARYA KEKASIH ALLOH.
        Sesungguhnya Alloh SWT. menyukai orang mu'min yang mempunyai usaha.       {H.Riwayat Thobroni}.

102. ORANG YANG TAHU TERIMA KASIH.
        Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit maka ia tidak dapat mensyukuri yang banyak. Dan barangsiapa tidak mau berterima kasih kepada orang maka dia tidak dapat berterima kasih kepada Alloh.       {H.Riwayat Abi Dun-ya}.

103. DO'A YANG SERING DIBACA NABI.
        Do'a yang sering dibaca Nabi SAW. adalah:  "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka".       {H.Riwayat Bukhori dan MUSLIM}.

104. DO'A KETIKA HENDAK TIDUR.
        Apabiala Nabi hendak tidur pada waktu malam beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya dan berdo'a:  "Ya Allah denan nama-MU aku hidup dan dengan nama-MU aku wafat.       {H.Riwayat Bukhori dan Muslim}.

105. DO'A KETIKA BANGUN TIDUR.
        Apabila Nabi SAW. bangun tidur, beliau berdo'a:  "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami diwafatkan, dan kepada-NYA kami kembali".       {H.Riwayat Muslim}.

106. DO'A KETIKA MASUK WC.
        Apabila Nabi SAW. masuk WC. beliau berdo'a:  "Saya berlindung dengan nama-MU, Ya Allah, dari segala kecemaran dan kekejian".       {H.Riwayat Jama'ah}.

107. DO'A KETIKA KELUAR WC.
        Apabila Nabi SAW. keluar dari WC. beliau berdo'a:  "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari padaku dan telah memberi kesehatan kepadaku".       {H.Riwayat Ibnu Majah}.

108. DO'A DI WAKTU PAGI DAN PETANG.
        Apabila Nabi SAW. di waktu pagi, beliau berdo'a:  "Ya Allah, dengan nama-MU kami berada di waktu pagi dan dengan nama-MU kami berada di waktu petang dan dengan nama-MU pula kami hidup dan wafat dan kepada-MU kami akan bangkit.  Di waktu sore beliau berdo'a seperti itu juga, hanya lafadz "WA ILAIKAL NUSYUUR" diganti dengan lafadz "WA ILAIKAL MASHIIR" dan kepada-MU kami akan kembali".       {H.Riwayat Imam Empat}.

109. MOHON PERLINDUNGAN.
        Nabi SAW. berdo'a:  "Wahai Tuhan Allah, Saya berlindung kepada-MU daripada hilangnya ni'mat karunia-MU dan daripada perubahan kesehatan yang telah Engkau berikan dan daripada mendadaknya pembalasan-MU dan daripada semua kemurkaan-MU".       {H.Riwayat Muslim}.

110. DO'A KETIKA KELUAR RUMAH.
        Apabila Nabi SAW. keluar dari rumahnya, beliau berdo'a:  "Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-NYA, tidak ada daya upaya dan tenaga melainkan dengan pertolongan Allah".       {H.Riwayat Ibnu Majah}.

111. DO'A SEHABIS MAKAN.
        Apabila Nabi saw. selesai makan, beliau berdo'a:  "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum dan telah menjadikan kami golongan orang-orang Islam".       {H.Riwayat Achmad}.        

Alhamdulillahirobbil 'alamin.





 



Wassalaamu 'alaikum wr.wb.






Kembali ke halaman depan.